Baru-baru ini beredar video di media sosial yang memperlihatkan kebakaran di sebuah gedung pelatihan magang di Kota Hikone, Prefektur Shiga, Jepang.
Video tersebut pun sampai viral karena adanya klaim bahwa seorang WNI (Tenaga Kerja Indonesia/TKI) yang menjadi pemicu kebakaran akibat diduga dalam kondisi mabuk dan meninggalkan kompor menyala saat memasak mi instan pada dini hari.
Dimana gedung yang terdampak berfungsi sebagai lokasi pelatihan dan asrama, dengan penghuni berasal dari beberapa negara, termasuk 30 warga negara Indonesia.
Begini Tanggapan KJRI Osaka
Dari pihak konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka juga telah mengeluarkan tanggapan resmi terkait peristiwa tersebut.
Kebakaran itu memang benar terjadi pada Sabtu dini hari (12 Juli 2025) di sebuah gedung asrama dan pelatihan magang di Hikone. namun, tidak seluruh bangunan terbakar, dan tidak ada korban jiwa.
Sebagaimana terdapat WNI dilaporkan ada yang mengalami luka ringan dan telah mendapat penanganan medis. akan tetapi, belum juga ada bukti yang menunjukkan bahwa keterlibatan WNI (TKI) sebagai penyebab pastinya kebakaran itu terjadi.
Saat ini kepolisian Jepang masih melakukan penyelidikan dan belum mengumumkan hasil investigasi maupun mendukung klaim yang tersebar di medsos.
KJRI Osaka juga telah berkoordinasi langsung dengan pihak Kepolisian Hikone serta pihak sekolah/pemilik gedung untuk mengawal proses hukum maupun perlindungan WNI yang terdampak insiden.
Bahkan KJRI juga menegaskan bahwa proses hukum sepenuhnya menjadi kewenangan otoritas Jepang, dan pihak Indonesia akan terus memantau perkembangan kasus.
Imbauan KJRI Osaka Kepada WNI
Lebih dari itu, KJRI Osaka juga mengimbau kepada seluruh WNI di Jepang untuk selalu mematuhi aturan hukum dan menjunjung tinggi nama baik bangsa Indonesia.
Yang dimana masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpancing ataupun menyebarkan informasi yang belum terverifikasi secara resmi.